Tiga hari lepas Dr. MAZA berkongsi foto kunjungan Syeikh Zainul Asri ke kediamannya di Kampung Bilal Uduh, Bukit Keteri Perlis. Rasanya ini kali kedua beliau ke rumah Mufti Negeri Perlis itu. Satu Malaysia betapa kedua tokoh ini mempunyai manhaj yang berbeza dan DR MAZA seringkali mengkritik petua-petua, kisah-kisah yang disampaikan oleh Syeikh Zainul Asri. Dr. MAZA tidak pernah sesekali menyebut nama tokoh yang dikritiknya, namun kita semua sedia maklum kenyataan siapa yang dibidas kerana maklumat hari ini bole diakses di hujung jari. Hal ini membuatkan nama DR MAZA akan panas di Kedah dan kem Sufi. Syeikh Zainul Asri pula sebagai ahli tasawwuf sentiasa 'cool' jarang sekali membalas kritikan terhadapnya membuatkan ramai orang sayang kepadanya.
Bila kawan-kawan bertanya hal ini tak perlulah saya ulas panjang melainkan dengan 3 potong hadis ini yang sepatutnya jadi prinsip kita semua.
1. Daripada Abu Dzaar, dia berkata "Baginda memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit" (Hadis riwayat Ahmad).
2. Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)
3. Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda "Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan menolak karena Allah, maka sungguh ia telah menyempurnakan iman" (Hadis riwayat Abu Daud dan Tirmidzi).




Tiada ulasan:
Catat Ulasan